Jumat, 29 Juli 2011

Life teach us everything esp Love

life is full of the mystery of God. we'll never know what will happen in the future. now we can do is take advantage of life as possible. many life experiences teach us the true meaning of life. life teaches us the meaning of happiness, sadness, love, friendship, gratitude to God, willingly accept God's will, etc.
life teaches us love, love of father, mother, brothers, sisters, cousins​​, nephews, uncles, aunts, grandparents, friends, nature, etc ......
I know love them. but as an adult I know how to love a lover, I know it's from my neighborhood,environment, my pals, friends....
now I'm confused. someone loves me. but I do not love him....
I am truly sorry. I can not give him my love. I already have a commitment to give my love to "he who has God set for me" before I was born into this world. excuse me, can not love his back. I hope he can accept my decision. although it is not easy for him to know my decision. I hope he can understand. I pray, may God give him the best mate. may God bring him a good girl, smart and beautiful. sorry I could not accept his wish. forgive me .......
This life is a mystery of God. May God who set everything that's best for His servants.
Let the time to answer the mystery of God.
forgive me ....
thanks for Loving me....
May Allah Love U...........
Forgive ME...............

Kamis, 28 Juli 2011

Aussie Slangs

* G'Day - the universal Australian friendly greeting, as in hello
* Mate - buddy, friend
* No worries - expression of forgiveness or reassurance
* Barbie - barbeque
* Arvo - afternoon
* Beaut - beauty, great, fantastic
* Bloke - man, guy
* Corker - something excellent
* Fair dinkum - true, genuine
* Reckon - you bet. Absolutely!

Ka Haeril's Tips n_n

Hal-hal penting apa saja yang perlu kita perhatikan dalam mengisi formulir pendaftaran IELSP.

1. Perhatikan dengan seksama apakah kalian sudah mengisi formulir yang tepat. Maksudnya karena disetiap application form itu tercantum batch/cohort yang menunjukkan gelombang IELSP. Gelombang terakhir IELSP adalah cohort 7 maka maka sekarang adalah gelombang atau cohort 8. Untuk melihat cohort tersebut kalian bisa melihat di halaman pertama formulir pendaftaran IELSP tercantum cohort 8-2011. Kalian bisa mengapload formulir pendaftaran dalam bentuk doc. Ataupun PDF.

2. Segala instruksi telah secara gamblang dijelaskan di dalam application form. Dan juga untuk persyaratan lainnya kalian bisa membaca di postingan saya sebelunya yang berjudul INTERNATIONAL ENGLISH LANGUAGE STUDY PROGRAM (IELSP) FREQUENTLY ASKED QUESTIONS”.

3. Ingat dalam mengisi kolom ORGANIZATIONAL ACTIVITIES kalian bisa mencantumkan semua kegiatan organisasi dan aktivitas-aktivitas sosial atau kegiatan voluntir yang kalian lakukan selama di kuliah baik itu intra kampus maupun extra kampus. Yang paling penting lampirkan semua bukti berupa setifikat atau penghargaan agar bisa menambah bobot nilai dari berkas kalian. Pengalaman organisasi adalah salah satu aspek yang menjadi pertimbangan untuk beasiswa ini karena salah satu tujuan jangka panjang beasiswa ini selain belajar bahasa inggris dan kebudayaan Amerika adalah mencari future leader dari seluruh wilayah Indonesia. Ingat juga setiap orang mempunya potensi leadership oleh karena itu program inilah tempat kalian mengembangkan bibit-bibit tersebut.

4. Selain aktifitas keorganisasian adalah penting juga mencantumkan daftar-daftar publikasi seperti karya ilmiah kalian yang pernah diterbitkan ataupun artikel-artikel kalian yang diterbitkan dimedia cetak.

5. Bagian terpenting dari application form adalah personal statemen, your response on the most pressing issue in your country dan your long term career aspiration. Ketiganya sangat penting oleh karena itu gunakanlah bahasa yang lugas dan tegas untuk menjelaskan argument kalian dalam ketiga kolom tersebut. Ingat hindari bahasa yang romantic, heroic dan melankolis baik dalam membuat ketiga essay maupun dalam interview nanti (jika kalian dinyatakan lulus berkas maka akan mengikuti proses interview sebagai tahap akhir seleksi).

6. Oh ya dalam mengisi application form ini sebaiknya dengan mengetik komputer agar nampak rapi coba bayangkan jika kalian menggunakan tulisan tangan, jelek pula kayak cakar ayam dan jumlah formulir yang terkumpul bisa mencapai dua ribuan dari seluruh Indonesia bisa-bisa petugas yang melakukan review terhadap berkas kalian akan ilfil melihat tulisan cakar ayam yang sangat sulit untuk dibaca maka mereka bisa saja mengesampingkan berkas kita. Ini sebagai langkah terburuk oleh karena itu langkah teraman adalah mengetiknya dengan komputer untuk memudahkan staf IIEF untuk menyeleksi berkas kalian.

7. Yang paling penting dalam merespon essai-esai yaitu bagaimana kalian akan benefit bagi negara kalian maupun bagi pemerintah Amerika serikat yang telah member kalian duit selama kalian dalam program IELSP baik sebelum keberangkatan mulai dari Pre Departure Orientastio atau PDO hingga keberangkatan kalian di Amerika nanti. Di sinilah kesempatan kalian untuk memperlihatkan kekuatan argumentasi dalam membuat essai yang meyakinkan bagi lembaga donor beasiswa sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyeleksian para applicant-aplicant IELSP dari seluruh Indonesia.

8. Ingat juga bahwa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hindari mengirim berkas kalian sehari sebelum deadline pengumpulan formulir aplikasi. Kendala teknis diluar dugaan kita bisa saja terjadi seperti delay pesawat (bagi mereka yang diluar pulau jawa) yang akan mengakibatkan berkas formulir kalian tidak samai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sekali lagi IIEF tidak menerima berkas yang datang setelah deadline yang telah ditentukan.

9. Untuk cohort 8 ini feature aplikasinya lebih memudahkan dengan format PDF yang bisa langsung di sini tanpa harus mengkonversinya ke dalam format doc.

Ka Haeril's Tips :)

TIPS-TIPS INTERVIEW IELSP

1. Bagaimanakan proses interview IELSP????
Proses interview IELSP hampir sama dengan proses interview pada umumnya yaitu sebuah tes lisan face to face yang bermaksud untuk melihat seberapa besar potensi seorang applicant.

2. Apakah interview IELSP menggunakan bahasa inggris?
Di sini saya perlu tegaskan bahwa interview adalah bukan tes kemampuan bahasa inggris dan seperti yang saya sebutkan diatas bahwa tujuan tes interview ini untuk melihat seberapa besar potensi pelamar beasiswa IELSP. Memang dalam praktek umumnya interview IELSP dalam bahasa inggris dikarenakan interviewernya yang memiliki latar belakang pendidikan bahasa inggris atau mereka yang fasih berbahasa inggris tp sebenarnya tes tesebut bukan tes kemampuan bahasa inggris.

Kalau kalian bisa melaksanakan interview dalam bahasa inggris akan lebih baik lagi dikarenakan beasiswa ini adalah beasiswa belajar bahasa inggris yang dimana kalian nanti akan belajar dilingkungan berbahasa inggris selama dua bulan. Kefasihan bukan sesuatu poin penting jika interviewnya dalam bahasa inggris tapi seberapa berbobot jawaban-jawaban kita untuk pertanyaan yang diajukan penginterview. Tes kemampuan bahasa inggris tuk beasiswa ini bertolak pada score toefl kita jadi jangan anggap tes interview IELSP adalah tes kemampuan bahasa inggris karena bukan itu poin utama dari interview.

3. Apakah interviewnya sangat formal???
Jawabannya: TIDAK! Asalkan kalian memakai baju yang rapi sudah bisa mengikuti interview tersebut.

4. Logikanya tes interview itu untuk memvalidasi berkas kita atau dengan kata lain untuk membenarkan apa yang kita katakana di application form. Jadi harus sinkron.

Ketiga hal tersebut diatas adalah frequently asked questions yang selama ini saya dapatkan mengenai interview IELSP. Selanjutnya saya langsung saja untuk tips-tips interview IELSP:

1. Beberapa hari menjelang interview baca kembali berkas formulir IELSP kalian karena umumnya dasar pertanyaan yang muncul dalam interview adalah apa yang kita tulis di application form. untuk itu jangan sama skali memberikan jawaban yang berbeda dari apa yang kalian tulis dalam application form. Jika kalian menjawab berbeda dengan apa yang kalian tulis maka akan menimbulkan beberapa kesan negatif seperti : APA YANG ANDA TULIS DI FORMULIR ADALAH BUKAN HASIL PIKIRAN ANDA SENDIRI KEMUNGKINAN DIBANTU OLEH ORANG LAIN, atau BISA JUGA ANDA DICAP TIDAK KONSISTEN KARENA RESPON YANG ANDA BERIKAN BERUBAH-UBAH. Jadi skali lagi jika pertanyaan penginterview berasal dari berkas maka jawablah sesuai yang anda jawab, anda bisa menambahkan poin-poin tambahan jika mau tapi tentunya setelah menjelaskan poin-poin yang anda tulis di formulir IELSP.

Wah kok jadi formal banget ya pake kata ANDA hehehhe, ok dah saya ganti kembali menjadi KALIAN. Oh ya biasa juga muncul pertanyaan-pertanyaan tambahan sesuai dengan alur interview anda. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini tida bisa diperkirakan karena bisa saja muncul berdasarkan jawaban-jawaban yang kita keluarkan. Biasanya pertanyaan tambahan seperti ini untuk mengecek seberapa paham kalian terhadap argument-argumen atau jawaban yang kalian berikan kepada penginterview.

2. Pertanyaan-pertanyaan seputar leadership kemungkinan bisa muncul apalagi ditengah kondisi carut marutnya bangsa ini yang mencari sosok calon pemimpin masa depan yang ideal otomatis penginterview lebih menyukai seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Tapi itu tergantung juga dari background penginterviewnya apakah dia seorang yang konsern terhadap leadership atau tidak. Tapi secara umum pertanyaan interview IELSP akan focus terhadap apa yang kita tulis di application form.

3. Pertanyaan-pertanyaan yang sangat sering muncul yaitu : APA TUJUAN KALIAN MENGIKUTI BEASISWA INI, APA YANG AKAN KALIAN PERBUAT SETELAH PULANG DARI AMERIKA, BAGAIMANA PROGRAM INI MEMBERIKAN MANFAAT KEPADA DIRI KALIAN DLL. Jenis-jenis pertanyaan seperti semuanya terinclude dalam essay yang kita buat.
4. Jaga kesehatan dan tidur yang cukup pada saat malam sebelum interview. Kondisi muka yang ngantuk akan menimbulkan kesan negatif dari penginterview jadi usahakan tidur yang cukup biar fresh saat interviewnya.

5. Apa lagi ya? Ingat lokasi interview kalian dan waktu penyelenggaraan interview. Jangan sampai telat menghadiri interview.
Satu lagi, interview adalah seleksi terakhir jadi berusahalah dengan keras melewati tahap ini dan do your best

INDONESIA ENGLISH LANGUAGE STUDY PROGRAM (IELSP) BATCH IX/Cohort 9 “Frequently Asked Questions” Deadline 10 Januari 2011

ka Hairil's info:)

1. Apakah IELSP itu?

Indonesia English Language Study Program adalah program beasiswa yang menawarkan kesempatan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di universitas-universitas di Amerika Serikat selama 8 (delapan) minggu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta, khususnya dalam English for Academic Purposes. Selain itu, peserta akan memiliki kesempatan untuk mempelajari secara langsung kebudayaan dan masyarakat Amerika Serikat karena peserta akan mengikuti program immersion dalam kelas internasional dimana mereka akan bergabung dengan peserta lain dari berbagai bangsa dan negara. Dalam program ini, peserta tidak hanya akan belajar Bahasa Inggris, namun juga akan mengikuti berbagai program kultural yang akan memberikan pengalaman yang sangat berharga.

2. Siapa yang berhak mendaftar?

IELSP terbuka untuk mereka yang berumur 19 – 24 tahun dan masih aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi mana pun di Indonesia dari berbagai jurusan. Pendaftar juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450. Peserta terpilih juga harus bersedia untuk meninggalkan kuliah di tanah air selama 8 minggu karena akan mengikuti kursus intensif di Amerika Serikat selama waktu tersebut.

3. Apa saja persyaratannya?

- berumur 19 – 24 tahun, dan

- aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia (BELUM DINYATAKAN LULUS/MENEMPUH SIDANG KELULUSAN)

- memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450 (bukan Prediction Test)

- memiliki prestasi akademik yang baik

- aktif dalam berbagai kegiatan atau organisasi

- memiliki komitmen penuh untuk segera kembali ke tanah air segera setelah program ini selesai

- tidak memiliki pengalaman belajar di Amerika Serikat atau negara lain selain Indonesia

- memiliki sifat-sifat: aktif, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri dan berpikiran luas.

- Menguasai komputer

4. Bagaimana cara mendaftar?

Untuk mendaftar, dapat mengambil formulir di kantor Indonesian International Education Foundation (IIEF), Menara Imperium Lt. 28 Suite B, Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980. Formulir juga dapat di-download dari website IIEF di www.iief.or.id. Formulir boleh di fotokopi.

5. Dokumen apa saja yang harus disertakan dalam formulir pendaftaran?

Pendaftar harus melampirkan dokumen-dokumen berikut dalam formulir pendaftaran yang telah dilengkapi:

- 1 (satu) buah pasfoto berwarna ukuran 4×6

- 1 (satu) buah fotokopi Kartu Identitas (KTP)

- 1 (satu) buah surat keterangan resmi dari universitas bahwa yang bersangkutan masih aktif terdaftar di universitas tersebut

- transkrip nilai dari semester 1

- 1 (satu) buah fotokopi Ijazah SMA (tidak perlu diterjemahkan)

- 1 (satu) buah fotokopi Daftar Nilai Ujian SMA (tidak perlu diterjemahkan)

- 1 (satu) buah Surat Referensi dari dosen di universitas – menggunakan form khusus yang terlampir dalam Formulir Pendaftaran. Form Referensi yang telah dilengkapi harap dimasukkan kedalam amplop tertutup dan disertakan bersama Formulir Pendaftaran yang telah dilengkapi. Surat Referensi dari Dosen Matakuliah Bahasa Inggris lebih baik.

- 1 (satu) buah fotokopi nilai TOEFL® (International TOEFL® atau TOEFL® ITP)

6. Apakah yang dimaksud dengan TOEFL® ITP?

Institutional TOEFL® adalah paper-based TOEFL® yang berskala institusional atau nasional yang biasanya banyak dipergunakan untuk melamar pekerjaan atau melamar beasiswa di dalam negeri. Materi yang di test terdiri dari: Listening, Structure dan Reading.

Bagaimana jika hasil TOEFL® ITP belum diumumkan ketika mengirimkan aplikasi?

Tes TOEFL® ITP harus dilakukan sebelum tanggal dateline tetapi hasil TOEFL® ITP dapat disertakan setelah tanggal dateline. Kemudian pada aplikasi di halaman 4, diisi dengan pilihan bahwa masih menunggu hasil TOEFL® ITP (I am currently still waiting for my TOEFL® score) dan dicantumkan tanggal, bulan dan tahun ujian serta test center tempat ujian TOEFL® ITP.

Dimana sajakah tempat ujian TOEFL® ITP?

Untuk informasi mengenai tempat ujian TOEFL® ITP dapat menghubungi Indonesian International Education Foundation (IIEF) di no telepon (021)-8317330 atau email: testing@iief.or.id

7. Apakah fotocopy nilai transkrip dan surat aktif kuliah harus di terjemahkan dalam bahasa Inggris?

Fotocopy nilai transkrip wajib dilegalisir tetapi tidak harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Surat aktif kuliah tidak harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris tetapi disertai cap dan tanda tangan dari pihak universitas.

8. Formulir dapat diisi dengan tulisan tangan atau diketik?

Pengisian formulir aplikasi sebaiknya diketik tetapi diperbolehkan diisi dengan tulisan tangan.

9. Formulir ditujukan ke mana?

Formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan dialamatkan ke:

IELSP

Indonesian International Education Foundation (IIEF)

Menara Imperium Lt. 28 Suite B

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Kuningan

Jakarta 12980

(harap menuliskan IELSP di sudut kiri atas amplop)

10. Kapan batas waktu pendaftaran?

Untuk Gelombang IX, formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan harus diterima olehIIEF paling lambat tanggal 10 Januari 2011.

11. Apakah saya harus sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat sebelum mendaftar?

Seseorang tidak perlu sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat untuk bisa mendaftar. Jika terpilih, peserta akan diberikan waktu untuk mengurus paspor. Visa Amerika Serikat akan diurus oleh IIEF sebelum keberangkatan. Perhatian: Penerima beasiswa dijadualkan untuk berangkat ke Amerika Serikat pada bulan Juni dan Oktober 2011 (catatan: keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat).

12. Apakah ada biaya tertentu yang harus saya bayar dalam program beasiswa ini?

Program ini merupakan beasiswa penuh, dan peserta tidak dipungut biaya apapun. Penerima beasiswa akan ditanggung seluruh biaya kecuali biaya pembuatan paspor.

13. Kemana saya harus bertanya untuk mendapatkan informasi?

Untuk informasi dapat menghubungi:

Indonesian International Education Foundation (IIEF)

Menara Imperium Lt. 28 Suite B

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Kuningan Jakarta 12980

Telp: 021 – 831 7330,Fax: 021 – 831 7331 (pada jam kerja)

Email: scholarship@iief.or.id

TIPS MEMBUAT ESAI UNTUK FORMULIR APLIKASI IELSP (ka Haeril) n_n

(ini tips ka Haeril yg Luar Biaza)
Salutt ka:)

Satu hal terpenting untuk mengerjakan sesuatu adalah terpatrinya dalam pikiran kita adalah sesuatu yg akan kita lakukan itu adalah MUDAH, tanpa bermaksud memandang rendah atau menganggap remeh suatu hal. Demikian dilakukan untuk memberikan motivasi kepada kita sebelum melakukan sesuatu. Tentunya hal tersebut juga pantas tuk kita lakukan ketika hendak menulis sebuah esai. Tak terkecuali esai tuk IELSP.

Kata-kataku pribadi berbunyi seperti ini “menulis esai tuk IELSP itu sebenarnya relatif mudah”. Hal ini bukan tanpa alasan. Bagaimana tidak, panitia seleksi IELSP telah memberikan “guideline” yang sangat jelas didalam formulir aplikasi tentang apa-apa saja yang harus kita tulis di esai tersebut. Memang sangat sepeleh mengatakan itu mudah dikarenakan telah adanya instruksi tertulis disetip “box” esai. Tapi apa yang sulit dikatakan mudah adalah merangkai-padankan jawaban dari instruksi tersebut kedalam paragraph-paragrap yang utuh. Tentunya hal pertama harus dilakukan adalah memahami dengan baik instruksi yang diberikan dan kemudian tulis semua kemungkinan jawaban yang menurut kalian menarik tuk merespon tersebut. Setelah itu barulah dimasukkan kedalam paragrap.

Terlepas dari instruksi yang ada di formulir aplikasi IELSP secara pribadi saya ingin berbagi “personal perspektif” dalam membuat esai tuk IELSP. Tentunya apa yang saya “share” disini bukan standar umum yang ditetapkan dalam penilain panitia seleksi dan saya pribadi juga tidak mengetahu kriteria penilain panitia seleksi IELSP. Ada baiknya “sharing” ini dijadikan salah satu referensi tuk menulis esai IELSP yang berarti bukan satu-satunya referensi yang harus kalian pertimbangkan, okay????

Sebelum saya mulai, saya harus tegaskan bahwa aspek yang paling penting dari sebuah esai adalah originalitas. Kalaupun kita memerlukan data pendukung dari berbagai sumber tuk memperkuat esai kita maka bahasakanlah data tersebut dalam bahasa kita, artinya jangan hanya mengcopy-paste data dari sumber lain.

Saya mulai dari “box” pertama dulu yaitu perihal “background” yang ada di halaman 3 formulir aplikasi IELSP. Pada bagian ini kalian akan bercerita tentang diri pribadi dan keluarga kalian. Tentunya tuk menulis tentang diri kita apalagi tentang keluarga kita akan memakan ribuan lembar bahkan berjilid-jilid bukau apabila hanya mau menceritakan tentang diri kita. Saya pribadi bisa menulis ratusan lembar jika hanya berbicara mengenai diri sendiri mulai dari berbicara tentang telinga, mata, hidung, hobi, makanan favorit dll. Tapi tentunya bukan itu informasi yang panitia seleksi harapkan. Informasi yang mereka cari dalam form ini adalah informasi yang menggambarkan diri kita sebagai seorang yang memang pantas untuk diberi kesempatan berpartisipasi dalam program IELSP. Informasi apakah itu? Tentunya kalian yang lebih tau diri kalian sendiri. Secara umum disini kalian bisa memperkenalkan diri mulai dari nama, asal, kuliah dan umur dan tidak usah membicarakan hal lain yang menurut kalian panitia IELSP tidak akan mau tahu tentangnya spt hobi, warna favorit dll. Trus kalian bisa menggambarkan kondisi keluarga kalian seperti apa. Ingat tetap memberikan informasi yang kira-kira panitia IELSP butuhkan tuk meyakinkan mereka tuk memilih kita dalam program IELSP; Jangan memberikan informasi yang mereka tidak butuhkan! Ok???

Pada kotak kedua yaitu esai tentang “personal statement” atau dalam bahasa indonesianya motivasi mengikuti program IELSP. Esai ini harus berisi statemen-statemen yang logis dan bisa meyakinkan panitia seleksi bahwa memang alasan kita mengikuti IELSP adalah tepat adanya. Yang paling penting adalah statemen kita menunjukkan bahwa kita bukanlah orang yang egois yang mau ikut IELSP hanya untuk keuntungan pribadi seperti mau mendapat status di kampus sebagai mahasiswa yang pernah keluar negeri dan semacamnya. Tunjukkan bahwa kamu seorang yang peduli akan pengalaman untuk menjadi pribadi yang lebih baik agar bisa berguna untuk orang banyak. Seperti apa keguanaan kalian nantinya tuk orang banyak setelah program IELSP maka itu tanggungjawab kalian memikirkannya. Pertama-tama tentulah kalian akan jelaskan kondisi kalian saat ini seperti apa dan dengan kondisi seperti itu memang kalian membutuhkan pengalaman atau skill yang bisa kalian dapatkan dari IELSP yang tentunya akan dipergunakan untuk orang banyak. Sekali lagi argument kalian harus realistis jangan abstrak. Kemukakan dengan sejelas-jelasnya argument kalian. Ok??????

Yang ketiga adalah tentang “most pressing issue”. Dalam kotak ini sebutkan isu-isu apa yang lagi “hot” di Indonesia dan tentunya sebuah isu itu bisa menjadi masalah bersama. Nah disini peran kalian menyebutkan solusi praktis dari masalah tersebut. Sebutkan peran apa yang kalian bisa ambil menyikapi isu tersebut. Yang ingin dilihat disini adalah bagaimana memberikan solusi praktis dari sebuah masalah sebagaimana tujuan beasiswa ini adalah mencari “future leader” yang bisa memecahkan persoalan yang akan dihadapi bangsa ini. Sebutkan dengan jelas solusi praktis apa yang akan kalian lakukan dalam ise tersebut! Temanya terserah mau isu tentang apa, asalkan isu tersebut masih hangat dan perlu dicarikan solusi. Apapun isunya buat esainya menarik dengan gaya bahasa mempesona kalau perlu yang bisa membuat takjub panitia dan mengambil kesimpulan tuk memanggil kalian interview.

Nah yang terakhir adalah esai tentang “long term career aspiration”. Bagian ini masih ada hubungannya dengan personal statemen tadi yaitu apa-apa saja yang akan kalian lakukan setelah pulang dari program IELSP cuman bedanya disini harus lebih konkrit lagi. Sebutkan cita-cita kalian apa dan hal-hal apa saja yang kalian butuhkan tuk mencapai cita-cita tersebut (tentunya dalam hal ini melalui program IELSP salah satunya). Gambarkan jenis cita-citamu dan bagaiman IELSP berkontribusi besar untuk mencapai cita-cita tersebut. Ingat jangan menyebutkan cita-cita egois yang hanya mengambil keuntunga pribadi saja tapi tunjukkan bahwa niat kalian tulus untuk membantu masyarakat kelak.

Kamis, 21 Juli 2011

5 Rahasia Menembus Beasiswa Fulbright

Rahasia pertama adalah perhatikan batas waktu pendaftaran. “Jangan menunggu, segera kerjakan study objective dan research proposal,” tegas Nurisye.

Rahasia kedua, persiapkan diri dengan baik terutama dalam menjawab pertanyaan saat wawancara. Perlu diketahui, pertanyaan pertama saat wawancara adalah program yang diminati dan alasan memilih program tersebut.

Rahasia ketiga, pelajari tes GRE (Graduate Record Exam) atau GMAT (Graduate Management Admission Test) dan IBT (Internet Based TOEFL). Banyak buku yang membahas materi tes-tes tersebut beserta contoh soalnya di berbagai toko buku dan di Aminef, yang dijual dengan harga terjangkau. Dengan demikian para pelamar dapat mempelajari dan melatih kemampuannya sebelum tes.

Rahasia ke empat adalah perbaiki study objective dan research proposals berkali-kali. Apabila diperlukan, mintalah bantuan kepada penutur asli (native speaker) atau alumni senior untuk mengecek dan mengeditnya.

Rahasia yang terakhir, hubungi Aminef untuk informasi selengkapnya. Aminef membantu memberikan bantuan panduan penulisan untuk research proposal dan pengisian formulir Fulbright. Selain itu, Aminef juga membantu pengurusan administrasi yang berkaitan dengan beasiswa Fulbright ini.

Kiat Menulis Esai yang Buat Beasiswa GOL

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mendapatkan dan terpilih sebagai penerima beasiswa, terutama untuk melanjutkan studi di luar negeri, tak cukup hanya bermodalkan "cas-cis-cus" bahasa Inggris. Ada kiat lain yang penting diperhatikan untuk memenangi kompetisi: penulisan esai! Tak jeli dalam penulisan esai, harapan bisa pupus.

1. Pastikan esai sesuai dengan tema

Misalnya, Anda mengajukan beasiswa yang berbasis pada pelayanan komunitas atau publik. Dalam berkas lamaran, Anda dapat membuat daftar berbagai grup komunitas yang telah diikuti dan berbagai penghargaan yang berkaitan yang pernah diraih. Intinya, buatlah esai yang brilian, tetapi sarat pesan yang sesuai dengan jurusan yang Anda inginkan dan alasan yang mendasari mengapa menginginkan studi itu sebagai prioritas pertama.

2. Menjawab pertanyaan dasar
Pernahkah Anda menanyakan sebuah pertanyaan, tetapi merasa bahwa sebenarnya ada pertanyaan mendasar yang seharusnya ditanyakan? Dalam banyak kasus, pertanyaan esai hanya batu loncatan bagi Anda untuk menjawab pertanyaan mendasar yang dimanfaatkan para juri untuk mengetahui alasan yang sesungguhnya. Misal, sebuah organisasi yang memberikan beasiswa di bidang bisnis kemungkinan akan mengajukan pertanyaan, "Mengapa Anda tertarik mempelajari bidang studi bisnis?". Sebenarnya, pertanyaan dasar yang mereka ajukan adalah "Mengapa Anda tertarik belajar di studi bisnis dan mengapa Anda merasa sebagai kandidat terbaik di bidang bisnis yang akan mendapatkan beasiswa kami?".

Dalam pertarungan memenangi beasiswa, Anda akan berkompetisi dengan kandidat yang memiliki latar belakang dan tujuan yang sama. Gunakan pertanyaan esai sebagai jalan untuk membuktikan kepada pemberi beasiswa bahwa Anda adalah orang yang paling layak menerima beasiswa.

3. Berbagi cerita tentang diri sendiri
Selain menjelaskan alasan mengapa ingin memenangi beasiswa, penting juga untuk menceritakan sesuatu tentang diri Anda. Jelaskanlah dalam uraian singkat 500-1000 kata. Tidak perlu menjelaskan semua tentang diri Anda. Hanya ceritakan dengan fokus salah satu aspek dari diri Anda. Dengan kata lain, jangan menjelaskan semuanya.

Misalnya, jika Anda menulis keterlibatan dalam sebuah aktivitas atau organisasi, fokuskan pada salah satu pengalaman.

4. Tulisan harus menunjukkan "passion"
Anda pasti pernah menulis banyak esai. Sekarang, cobalah lebih jujur, sebagian besar topik yang Anda tulis, sering kali sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi konsen pribadi. Dalam menulis esai beasiswa, Anda mungkin akan menulis dengan cara yang sama. Tetapi, cara ini akan mengakibatkan kegagalan fatal.

Para pemenang beasiswa umumnya menulis esai tentang apa yang mereka senangi sehingga gairah penulis akan terasa. Ingatlah, ketika Anda secara antusias menceritakan sesuatu yang disenangi, tidak membutuhkan usaha yang lebih besar karena energi itu akan terpancar dalam tulisan. Oleh karena itu, ketika memilih sebuah topik, yakinlah itu adalah sesuatu yang benar-benar Anda pedulikan selama ini dan menjadi ketertarikan tersendiri.

5. Esai harus spesifik
Kesalahan umum dalam menulis esai adalah menggunakan pendapat umum, daripada sesuatu yang lebih spesifik. Misalnya, jangan menulis, "Pendidikan adalah kunci kesuksesan". Sebaliknya, juri beasiswa menginginkan kisah hidup Anda yang menunjukkan bagaimana pendidikan telah memengaruhi hidup Anda. Misalnya, jika Anda ingin menjadi astronot, Anda bisa menjelaskan bahwa cita-cita ini berawal dari hadiah yang diberikan ayah Anda, yaitu berupa pesawat roket. Fokuslah pada salah satu pengalaman yang membuat pembaca akan teringat tentang kisah Anda itu.

6. Harus ada pernyataan inti
Pastikan esai yang Anda tulis memiliki poin yang jelas, hal yang kebanyakan jarang terlihat dalam berbagai esai mahasiswa. Harus ada ide sentral yang dipahami pembaca. Coba trik sederhana ini untuk menemukan inti dari esai Anda, "Bagaimana Anda menjelaskan esai yang ditulis dalam satu kalimat?" Jika Anda tak dapat menjabarkannya dalam satu kalimat, mungkin poin utamanya belum cukup jelas. Atau yang lebih buruk, esai Anda mungkin memang tidak memiliki tesis tertentu.

7. Tunjukkan prestasi

Memenangi beasiswa adalah tentang bagaimana memberikan kesan dan menunjukkan kepada para pemberi beasiswa bahwa Anda adalah kandidat terbaik yang layak mereka biayai. Prestasi, aktivitas, bakat, dan berbagai penghargaan yang pernah Anda raih akan membuktikan bahwa Anda benar-benar kandidat terbaik. Gunakan esai untuk turut menjelaskannya.

Bagaimanapun juga, jangan hanya terpatok pada apa yang diminta dalam syarat pengajuan. Gunakan kesempatan untuk fokus pada prestasi yang spesifik, tempatkan pada konteks yang sesuai.

Selamat mencoba!

Kiat Sukses Menciptakan Anak Sukses:)

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak anak ingin cerdas dan kreatif, tetapi hanya berhenti pada keinginan saja. Menurut psikolog Tika Bisono, hal itu disebabkan suatu "penyakit" yang mendorong anak selalu mengatakan "tidak bisa" sebelum memulai sesuatu karena tidak percaya diri, dan selalu mengatakan tidak mau kerena alasan gengsi. Selain itu, kurangnya kesadaran untuk berkreasi juga merupakan masalah lain yang memicu anak tidak kreatif. Tika menilai, anak-anak usia remaja perlu menyalurkan potensi ekspresif dan agresifnya pada hal-hal yang positif sehingga kemudian dapat melahirkan sebuah prestasi yang membanggakan. Ia menegaskan, orangtua jangan memandang daya kritis anak-anaknya sebagai sebuah bentuk perlawanan.

"Orangtua dan lingkungan jangan membunuh usaha remaja untuk menjadi kreatif dengan memberikan label nakal, aneh, ataupun nyeleneh," kata Tika, saat menjadi pembicara dalam talkshow "Sukses Mengawal Perkembangan Remaja Melalui Pendekatan Strength Base Parenting" yang digelar PPM School of Management, Sabtu (16/7/2011), di Menteng, Jakarta Pusat.

Tika mengatakan, orangtua harus mampu menjadi seorang creator education bagi anak-anaknya. Jadikan kegagalan orangtua sebagai sebuah referensi berharga untuk anak-anak agar kelak ia tidak mengulangi dan mengulangi kegagalan tersebut.

"Kegagalan orangtua harus dijadikan referensi agar anak-anak tidak mengulanginya. Pribadi kreatif dan best parenting tidak bisa dipisahkan. Itulah mengapa pengalaman orangtua sangat diperlukan," ujarnya.

Dalam talkshow ini, Tika membeberkan tiga pilar utama dalam pendekatan strength base parenting. Pertama, orangtua harus memiliki visi dirinya ingin dipandang sebagai orangtua seperti apa oleh anak-anaknya. Sebagai orangtua yang otoriter, submisif, atau demokratis. Menurutnya, visi antara anak dan orangtua bisa berbeda sehingga ini sangat berguna untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan tersebut.

Kedua, orangtua dan anak harus selalu bersikap positif dan memfokuskan diri pada kelebihannya. Ketiga, orangtua harus membangun hubungan yang kuat secara bersama-sama dengan anak-anaknya.

"Itulah tiga pilar yang saya ambil dan sudah diterapkan di seluruh dunia," kata Tika.

Sementara itu, pengajar Human Resources dan Organizational Behaviour PPM School of Management, Dwi Idawati, mengatakan, kunci sukses strength base parenting dalam pendidikan adalah mencari titik temu antara orangtua dan anak-anak. Menurutnya, banyak orangtua yang terlalu sibuk bekerja sehingga anak-anak seperti berkembang dengan sendirinya.

"Bisakah mereka (orangtua) menjelaskan apa kekuatan dari anak-anaknya. Sebagai orangtua, kita harus tahu dukungan apa yang ingin kita berikan kepada anak. Create sebuah program dan ciptakan suatu visi untuk kebahagiaan anak-anak di masa depan," ujarnya.

Seharusnya, sambung Ida, orangtua harus memberikan informasi pandangan sebanyak-banyaknya terhadap anak-anak khususnya ketika ingin memilih sebuah pendidikan lanjutan. Biarkan anak berpikir dan mengambil keputusan, lalu berikan pandangan terhadap keputusan yang akan dipilihnya. Biasanya, anak tidak mempunyai atau kekurangan informasi tentang apa yang akan dipilihnya.

"Yang terpenting, jangan bandingkan anak-anak dengan orang lain. Me is me,"

Tips Menjadi Pengajar yang Menyenangkan:)

KOMPAS.com - Dapatkah Anda membayangkan, apa yang terjadi jika tak tercipta suasana menyenangkan dalam proses belajar mengajar? Ya, siswa akan bosan dan tujuan dari penanaman ilmu oleh pengajar tak akan tercapai. Bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan? Beberapa tips ini mungkin bisa menjadi panduan.

Salah satu hal yang harus dikedepankan adalah menyertakan partisipasi siswa di dalam kelas. Selain untuk membangun komunikasi dengan siswa, pengajar juga dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan bagi para siswa. Jika situasi ini tak terbangun, bisa jadi siswa akan merasa canggung berbicara dengan guru dan komunikasi tidak akan berjalan baik. Akibatnya, pengajar juga akan mengalami kesulitan untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan siswa.

Ciptakan iklim yang nyaman buat anak didik Anda

Iklim yang nyaman akan menghilangkan kecanggungan siswa, baik sesama guru maupun antar siswa sendiri. Hal ini juga bisa mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, sehingga komunikasi antara pendidik dan anak didik dapat terbangun. Sebagai pengajar, Anda dapat menjelaskan kepada siswa bahwa tidak akan ada siswa lain yang akan mengejak ketika ia bertanya. Beri motivasi kepada siswa bahwa dengan bertanya, akan memudahkannya untuk lebih mengetahui tentang sesuatu hal daripada hanya diam mendengarkan.

Dengarkan dengan serius setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa Anda.

Jika siswa Anda mengajukan pertanyaan, sebisa mungkin fokus dan memperhatikannya. Meski sederhana, hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri siswa karena ia merasa diperhatikan. Seringkali siswa merasa kurang percaya diri sehingga enggan untuk memberikan kontribusi di dalam kelas. Nah, tugas Anda sebagai pengajar, membangun kepercayaan diri siswa dengan menunjukkan perhatian-perhatian saat siswa merasa sedang ingin didengarkan.

Jangan ragu memberikan pujian kepada siswa


Anda juga bisa mencoba dengan memuji setiap komentar yang diajukan oleh anak didik Anda. Misalnya, "Oh, itu ide yang sangat bagus" ,atau "Pertanyaan kamu bagus, itu tidak pernah saya pikirkan sebelumnya”.

Beri pertanyaan yang mudah dijawab


Jika hal diatas belum juga berhasil untuk mengajak siswa memberikan komentar atau pertanyaan, giliran Anda untuk mengajukan pertanyaan memancing yang bisa membuat anak didik Anda tidak lagi bungkam di dalam kelas. Pastikan pertanyaan Anda mampu dijawab oleh siswa, sehingga saat menjawab secara tidak langsung melatih siswa untuk berbicara.

Saat siswa sudah mulai merespon, beri senyum kepada siswa yang sudah berkomentar. Hal ini akan mengurangi rasa canggung yang biasa ia perlihatkan.

Biarkan siswa mengetahui pelajaran sebelum kelas dimulai


Minta agar para siswa mempelajari bahan yang nantinya akan Anda tanyakan. Sehingga, ia akan mempersiapkannya terlebih dulu. Jika saat anda bertanya dan para siswa tidak merespon, ubah format pertanyaan anda yang hanya membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak".

Controlling

Kontrol para siswa dengan alat kontrol yang Anda miiliki. Gunanya adalah untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang biasanya berpartisipasi dalam kelas. Jika Anda menemukan beberapa siswa yang tingkat partisipasinya dalam kelas sangat kurang, maka ajak ia berkomunikasi secaraa pribadi. Mungkin dengan begitu ia akan merasa percaya diri. Selain itu, jika yang Anda temukan hanyalah permasalahan kurang percaya yang menjadikannya diam selama kelas berlangsung, maka tugas Anda selanjutnya adalah memberi ia tugas yang bisa membantunya untuk berkomunikasi. Misalnya, tugas berpidato dalam kelas.

Tips Wawancara Beasiswa :)

KOMPAS.com — Kabar berhasil melewati sejumlah tahapan dalam seleksi penerima beasiswa pasti menjadi kabar yang sangat baik. Apalagi, jika telah mencapai tahapan wawancara yang merupakan tahap akhir dari serangkaian tes yang harus dilalui bagi calon penerima beasiswa. Memasuki tahapan ini, artinya Anda dianggap sebagai kandidat yang kompeten untuk menerima pembiayaan studi. Tetapi, jangan berpuas hati. Tak sedikit yang harus "gigit jari" karena tak berhasil melampaui tahapan ini. Nah, berikut ini adalah pertanyaan umum dalam wawancara beasiswa dan bagaimana jawaban terbaik yang harus diberikan, seperti dikutip dari www.supercollege.com. Yuk, disimak!

1. Bagaimana Anda saat menjadi seorang pemimpin, atau, bagaimana Anda menggambarkan kepemimpinan?

Jika Anda mendapat pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan, jangan hanya mengungkapkan sejumlah titel atau posisi yang pernah diraih. Fokuskan pada posisi kepemimpinan yang spesifik atau aktivitas yang bisa memberikan gambaran secara detil serta menunjukkan komitmen yang kuat. Misalnya, aktivitas sosial yang dilakukan, serta bagaimana Anda berkompetisi meraih sesuatu akan memudahkan pewawancara untuk mengukur prestasi Anda. Ingat, tidak harus menceritakan bagaimana Anda mengorganisasi sesuatu atau memotivasi orang lain. Hal itu justru terkesan sangat klasik.

2. Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?

Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa kekuatan Anda adalah seseorang yang mau bekerja keras. Tetapi, apa yang akan menjadi bukti kekuatan itu? Gunakan sebuah contoh. Sampaikan sebuah ilustrasi yang bisa menggambarkan apa yang Anda maksud dengan kekuatan itu. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa Anda memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Anda harus bercerita tentang kejadian dimana Anda memang memimpin, apa hasil dari kepemimpinan Anda? Kenapa Anda melakukannya? Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk memercayai bahwa itu memang kekuatan Anda.

Nah, ketika berbicara tentang kelemahan, jujur, tetapi penting untuk menunjukkan tindakan apa yang Anda ambil untuk mengatasi kelemahan itu. Mengakui kegagalan bukanlah kesalahan. Yang terpenting, bagaimana Anda mengambil langkah untuk mengatasi kegagalan itu.

3. Siapa yang menjadi tokoh panutan Anda?

Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka bermaksud untuk mempelajari diri Anda dari jawaban yang diberikan. Dengan kata lain, siapa orang yang Anda kagumi menggambarkan sesuatu tentang Anda. Jadi, berhati-hatilah dalam menjelaskan siapa sosok yang Anda kagumi. Tak masalah siapapun yang Anda pilih sebagai "pahlawan", asal yakin bahwa Anda mengetahui banyak tentang tokoh itu untuk menjelaskan secara spesifik tentang pribadinya.

4. Apa buku favorit Anda?

Jangan memberikan laporan tentang sebuah buku, ketika menjawab pertanyaan ini. Apa yang diinginkan pewawancara adalah untuk memelajari siapa Anda. Apa yang Anda katakan tentang pentingnya membaca buku mengindikasikan ketertarikanmu, apa yang Anda yakini, tujuan dan hal yang disukai maupun tidak disukai.

Ketika berpikir tentang buku yang akan dipilih sebagai bacaan favorit, katakan bahwa pilihan itu membuatmu berpikir berbeda atau mendorong untuk melakukan suatu aksi tertentu. sebutkan juga, apa yang secara khusus membuat Anda terhubung dengan tokoh utama. Yang terpenting bukanlah apa buku yang Anda sukai, tetapi mengapa buku itu berarti bagi Anda.

5. Kenapa Anda memilih kampus ini?

Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda melalui jawaban yang diberikan. Anda tentu bukannya menjadi tour guide dengan mendeskripsikan aset terbesar yang ada di kampus itu. Lebih baik menjelaskan bahwa Anda memilih sekolah itu karena fasilitas riset yang dimiliki. Jelaskan apa yang Anda akan lakukan dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Lebih detil dan spesifik akan lebih baik.

6. Apa mata kuliah/mata pelajaran yang disukai di sekolah/kampus? Mengapa?

Akan terlihat mudah untuk menyebutkan mata pelajaran favorit. Tetapi, pewawancara mencoba memahami mengapa Anda menyukai apa yang Anda suka. Beri alasan dan contoh mengapa Anda menyukainya. Misalnya, ketika Anda menjawab menyukai Bahasa Inggris, berikan jawaban lebih dari sekadar, "Karena saya menyukainya" atau "Karena saya bagus dalam Bahasa Inggris".

Pertanyaan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menyebutkan sejumlah pencapaian atau penghargaan. Jika Anda mengatakan bahwa mata pelajaran yang disukai adalah Bahasa Inggris, Anda dapat berbicara tentang kompetisi menulis yang Anda menangkan, dan lain-lain.

7. Apa pengalaman akademik yang paling berkesan?

Pertanyaan seperti ini adalah kesempatan besar untuk menyampaikan sejumlah pencapaian yang berkesan. Yakinkan, bahwa apa yang Anda sampaikan detil dan menjelaskan bagaimana pentingnya pengalaman itu. Gunakan jawaban sebagai kesempatan untuk sedikit memberikan gambaran tentang Anda melalui cerita tentang proyek atau kelas yang berarti bagi Anda dan memberikan contoh yang membuat orang akan mengingatnya. Jika memungkinkan, pilihlah topik yang berhubungan dengan beasiswa yang akan menggambarkan mengapa Anda benar-benar ingin memenangkan beasiswa itu.

GOOD LUCK !

Rahasia Memenangkan Studi Luar Negeri???

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri menjadi dambaan kebanyakan orang. Untuk mendapatkannya, bukanlah perjuangan mudah. Serangkaian tes harus dilalui untuk membuktikan bahwa Anda adalah kandidat yang pantas mendapatkannya. Nah, ada beberapa catatan kecil yang mungkin bisa Anda coba saat mencoba memeroleh beasiswa!

Pertama, penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Mau tidak mau dan suka tidak suka, bahasa asing adalah syarat mutlak untuk studi di luar negeri.

Kedua, Anda harus ingat setiap beasiswa itu pasti ada kriterianya. Ketahuilah, setiap lembaga pendonor beasiswa selalu mempunyai tujuan dan maksud yang berbeda. Selain harus proaktif mencari segala informasi, Anda juga harus mempelajari dengan seksama kriteria di masing-masing program beasiswa. Semua harus diformulasikan dengan sebaik-baiknya dan internet adalah langkah awal yang baik untuk menggali segala informasi mengenai beasiswa.

Ketiga, hal pertama yang akan ditelisik oleh panelis adalah dokumen aplikasi beasiswa yang Anda ajukan. Untuk itu, Anda harus mempersiapkan kelengkapan dokumen sesuai dengan syarat yang ditentukan. Tak perlu heran jika Anda diminta untuk memberikannya dalam beberapa salinan, karena tim panelis yang melakukan seleksi biasanya lebih sari satu orang. Hal itu juga berguna sebagai peluru cadangan, manakala ada salah satu dokumen Anda yang tidak lengkap.

Keempat, perlu dipahami bahwa beerapa lembaga pendonor beasiswa tidak hanya menilai kecakapan secara akademis. Ada saat-saat di mana lembaga pendonor beasiswa lebih memperhitungkan visi dan misi di luar hal-hal yang bersifat akademis.

"Ketika memberikan beasiswa, kita tidak semata-mata menilai secara akademis, tetapi juga konsisten. Dalam beasiswa, kita lebih mementingkan sisi holistik. Seperti keterlibatan dalam organisasi sosial dan kepandaian ketika merepresentasikannya dalam mengisi aplikasi," kata Director Indonesia International Education Foundation (IIEF), Diana Kartika Jahja, saat menjadi pembicara dalam diskusi beasiswa studi di luar negeri, Rabu (6/7/2011) malam, di @America, Pacific Place, Jakarta.

Kelima, saat wawancara, Anda harus bisa memberikan alasan yang meyakinkan kenapa Anda merasa layak mendapatkan beasiswa tersebut. Ingat, wawancara adalah saat yang paling berharga untuk tampil dan menunjukan bahwa Anda adalah yang kandidat yang paling tepat.

"Saat ditanya tentang alasan ingin mendapatkan beasiswa, banyak yang menjawab mereka akan berguna untuk nusa dan bangsa. Itu tidak salah, tetapi apa artinya? Harusnya berikan jawaban yang lebih detail," kata Diana.

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah prasyarat TOEFL. Minimal skor TOEFL internasionalnya mencapai 550. Selain itu, kemahiran dalam menulis essai juga perlu dipersiapkan. Tulis dan manfaatkan media yang tersedia untuk menulis sebanyak-banyaknya. Melalui essai yang Anda tulis, panelis menilai kreatifitas dan cara Anda mengembangkan ide.

Selasa, 19 Juli 2011

Study Luar Negeri, Apa yg harus dipersiapkan???

Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika ingin melanjutkan studi di luar negeri. Persiapan matang akan membantu kita mengatasi segala kesulitan yang mungkin timbul ketika kita menimba ilmu di negeri orang. Maka, perencanaan matang mutlak dilakukan. Keputusan studi ke luar negeri sebaiknya tidak diputuskan secara mendadak dan tanpa perencanaan. Apa saja yang harus dipersiapkan?

Sebelum memutuskan studi ke luar negeri, perkaya pengetahuan mengenai studi di negara yang dituju. Misalnya, mengumpulkan informasi tentang universitas yang akan dipilih, status akreditasi juga menjadi hal penting yang harus diperhitungkan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa memanfaatkan informasi yang tersedia di website resmi berbagai universitas.

Tetapi, bukan hanya hal yang bersifat akademis yang harus dipersiapkan. Selain tes kemampuan, biasanya universitas akan meminta rekam medis kita. Dokumen ini diperlukan agar seseorang atau universitas siap jika terjadi sesuatu kepada calon mahasiswanya.

Director Indonesia International Education Foundation (IIEF), Diana Kartika Jahja mengatakan, kebanyakan orang yang akan melanjutkan studi ke luar negeri hanya memikirkan hal-hal yang bersifat akademik, dan lupa memikirkan unsur-unsur pendukung yang lainnya.

"Menurut pengalaman kami, hampir 50 persen penyebab kegagalan akademik ketika studi di luar negeri adalah hal-hal yang sifatnya nonakademik. Seperti sakit karena perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan cuaca, perasaan rindu dan hal-hal yang memang sifatnya non akademik," kata Diana, Rabu (6/7/2011) malam, dalam diskusi mengenai studi ke luar negeri, di @America, Pacific Place, Jakarta.

Ia menyarankan, bagi mereka yang berniat melanjutkan studi diluar negeri untuk sedini mungkin menggali informasi dan mulai membuka akses komunikasi di negara yang dituju. Manfaatnya, orang tersebut dapat menjadi penghubung jika terjadi sesuatu yang di luar dugaan.

"Harus cari tahu dari awal, jangan sampai tidak, itu bisa berbahaya. Di sana Anda harus tahu menghubungi siapa dan untuk apa, misalnya terjadi sesuatu Anda tahu harus kemana," ujarnya.

Selamat mempersiapkan diri!